MAKALAH
PERANGKAT
KOMPUTER
DI SUSUN OLEH :
RIZKY
FADLLAH
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK) YASMIDA AMBARAWA
LKP
ZERO COMPUTER
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor,
multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang
dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi
agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu kami
mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi
orang lain khususnya bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi
kami coba menulis makalah dengan judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara
umum atau garis besarnya saja, jika kami membahas secara keseluruhan itu
membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan referensi yang banyak. Makalah ini
kami susun sangat simpel agar para pembaca mudah mencernanya dan tidak bosan
membacanya.
Rumusan Maslah
a.
Komponen apa saja yang terdapat pada komputer ?
b.
Apakah fungsi komponen-komponen komputer tersebut ?
c.
Tools apa saja yang terdapat
pada motherboard ?
Tujuan
a.
untuk mengetahui komponen yang terdapat pada komputer
b.
untuk mengetahui fungsi komponen tersebut
c.
untuk mengetahui tools yang ada pada motherboard.
BAB II
PEMBAHASAN
JENIS-JENIS PROCESSOR
1. Intel
Intel
Gb. 1
Intel Processor
Intel
adalah perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1968, berpusat di
Amerika Serikat yang terkenal dengan produksi dan rancangan dalam
mikroprosesor.

2. AMD
AMD
Gb. 2
AMD Processor
AMD
(Advanced Micro Processor) adalah perusahaan semi-konduktor yang multinasional
yang berbasis di California yang mengembangkan produk prosesor pada komputer
dan yang terkait untuk komersial maupun konsumen.

3. ARM
ARM
Gb. 3
ARM Processor
ARM
adalah arsitektur yang prosesornya 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM
Limited.

4. Cyrix
Cyrix
Gb. 4
Cyrix Processor
Cyrix
adalah perusahaan pengembang mikroprosesor yang didirikan pada tahun 1988 di
Texas sebagai pemasok prosesor performa tinggi.

5. Transmeta
Transmeta
Gb. 5
Transmeta Processor
Transmeta
adalah perusahaan semi konduktor mikroprosesor Amerika yang berada di
California.

6. Via
Via
Gb. 6
Via Processor
Via
adalah perusahaan chipset yang berlokasi di Taiwan, juga merupakan bagian dari
Formosa Plastics Group.

JENIS-JENIS SOCKET
PROCESSOR
JENIS-JENIS SOCKET
& PROCESSOR YANG COMPATIBLE
1. Intel
Socket 370.
Processor
yang Compatible : Pentium III, Celeron, Pentium IV, Celeron D, Pentium M,
Pentium HT, Pentium IV Extreme Edition.
Socket LGA 775
Processor
yang Compatible : Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 duo,
Core 2 extreme, Core 2 quad, Xion 3000 series.
Socket LGA 1366
Processor
yang Compatible : Core i7 705, Extreme Edition Core i7 940, Core i7 320
2. AMD
Socket 704
Processor
yang Compatible : Athlon XP/Sempron
Socket AM2
Processor
yang Compatible : Athlon XP
Socket AM2+
Processor
yang Compatible : AM2+
Socket A/46 2
Processor
yang Compatible : Athlon Thunderbird, Athlon XP/MP 3200t Duran, Sempron
Socket 939
Processor
yang Compatible : Athlon 64 Geode
Socket 940
Processor
yang Compatible : CPU of Theron
1. Socket DIP, Tahun Perkenalan 1970an, Keluarga CPU yang
mendukung Intel 8086, Kemasan DIP, Jumlah Pin 40 dan Kecepatan Bus 5/10MHz.
2. Socket PLCC, Keluarga CPU yang mendukung Intel
80186-Intel 80286-Intel 80386, Kemasan PLCC, Jumlah Pin 68,132 dan Kecepatan
Bus 6-40MHz.
3. Socket 1, Tahun Perkenalan 1989, Keluarga CPU yang
mendukung Intel 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 169 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
4. Socket 2, Keluarga CPU yang mendukung 80486, Kemasan PGA,
Jumlah Pin 238 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
5. Socket 3, Tahun Perkenalan 1991, Keluarga CPU yang
mendukung 80486, Kemasan PGA, Jumlah Pin 237 dan Kecepatan Bus 16-50MHz.
6. Socket 4, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium,
Kemasan PGA, Jumlah Pin 273 dan Kecepatan Bus 60-66MHz.
7. Socket 5, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium-AMD
K5-Cyrix 6x86-IDT WinChip C6-IDT WinChip 2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 320 dan
Kecepatan Bus 50-66MHz.
8. Socket 6, Keluarga CPU yang mendukung Intel 80486,
Kemasan PGA dan Jumlah Pin 235.
9. Socket 7, Tahun Perkenalan 1994, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium-Intel Pentium MMX-AMD K6, Kemasan PGA, Jumlah Pin 321
dan Kecepatan Bus 50-66MHz.
10. Super Socket 7, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang
mendukung AMD K6-2-AMD K6-2+-AMD K6-III-AMD K6-III+-Rise mP6-Cryix MII, Kemasan
PGA, Jumlah Pin 321 dan Kecepatan Bus 66-100MHz.
11. Socket 8, Tahun Perkenalan 1995, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium Pro, Kemasan PGA, Jumlah Pin 387 dan Kecepatan Bus
60-66MHz.
12. Slot 1, Tahun Perkenalan 1997, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium II-Intel Pentium III, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan
Kecepatan Bus 66-133MHz.
13. Slot 2, Tahun Perkenalan 1998, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium II Xeon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 330 dan Kecepatan Bus
100-133MHz.
14. Socket 463/NexGen, Keluarga CPU yang mendukung NexGen
Nx586, Kemasan PGA, Jumlah Pin 463 dan Kecepatan Bus 37.5-66MHz.
15. Socket 587, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21164A,
Kemasan Slot dan Jumlah Pin 587.
16. Slot A, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Athlon, Kemasan Slot, Jumlah Pin 242 dan Kecepatan Bus 100MHz.
17. Slot B, Keluarga CPU yang mendukung Alpha 21264, Kemasan
Slot dan Jumlah Pin 587.
18. Socket 370, Tahun Perkenalan 1999, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium III-Intel Celeron-Via Cyrix III-Via C3, Kemasan PGA,
Jumlah Pin 370 dan Kecepatan Bus 66-133MHz.
19. Socket 462/Socket A, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU
yang mendukung AMD Athlon-AMD Duron-AMD Athlon XP-AMD Athlon XP-M-AMD Athlon
MP-AMD Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 462 dan
Kecepatan Bus 100-200MHz.
20. Socket 423, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium 4, Kemasan PGA, Jumlah Pin 423, dan Kecepatan
Bus100MHz.
21. Socket 478/Socket N, Tahun Perkenalan 2000, Tahun Selesai
2007, Keluarga CPU yang mendukung Intel Pentium 4-Intel Celeron-Intel Pentium 4
EE-Intel Pentium 4 M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus 100-200MHz.
22. Socket 495, Tahun Perkenalan 2000, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Celeron-Intel Pentium III, Kemasan PGA, Jumlah Pin 495 dan
Kecepatan Bus 66-133MHz.
23. PAC418, Tahun Perkenalan 2001, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Itanium, Kemasan PGA, Jumlah Pin 418 dan Kecepatan Bus 133MHz.
24. Socket 603, Tahun Perknelan 2001, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 603 dan Kecepatan Bus 100-133MHz.
25. PAC611, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Itanium 2-HP PA-8800-PA-8900, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 611.
26. Socket S1, Tahun Perkenalan 2002, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Xeon, Kemasan PGA, Jumlah Pin 604 dan Kecepatan Bus 100-266MHz.
27. Socket 754, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Athlon 64-AMD Sempron-AMD Turion 64, Kemasan PGA dan Kecepatan
Bus 200-800MHz.
28. Socket 940, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Opteron Athlon 64 FX, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan Kecepatan
Bus 200-1000MHz.
29. Socket 479, Tahun Perkenalan 2003, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Pentium M-Intel Celeron M, Kemasan PGA, Jumlah Pin 479 dan
Kecepatan Bus 100-133MHz.
30. Socket 939, Tahun Perkenalan 2004, Tahun Berakhir 2008,
Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon 64 FX-AMD Athon 64 X2-AMD
Opteron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 939 dan Kecepatan Bus
200-1000MHz.
31. LGA 775/Socket T, Keluarga CPU yang mendukung Intel
Pentium 4-Intel Pentium D-Intel Celeron-Intel Celeron D-Intel Pentium XE-Intel
Core 2 Duo-Intel Core 2 Quad-Intel Xeon, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA,
Jumlah Pin 775 dan Kecepatan Bus 1600MHz.
32. Socket 563, Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon XP-M,
Kemasan PGA dan Jumlah Pin 563.
33. Socket M, Tahun Keluaran 2006, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Core Solo-Intel Core Duo-Intel Dual Core Xeon-Intel Core 2 Duo,
Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan Kecepatan Bus
133-166MHz.
34. LGA 771/Socket J, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Xeon, Tipe Komputer Server, Kemasan PGA, Jumlah 771 dan
Kecepatan Bus 1600MHz.
35. Socket S1, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Turion 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 638 dan Kecepatan Bus
200-800MHz.
36. Socket AM2, Tahun Perkenalan 2006, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Athon 64-AMD Athlon 64 X2, Kemasan PGA, Jumlah Pin 940 dan
Kecepatan Bus 200-100MHz.
37. Socket F/Socket L (Socket 1207FX), Tahun Perkenalan 2006,
Keluarga CPU yang mendukung AMD Athlon 64 FX-AMD Opteron, Tipe Komputer Server
Desktop, Kemasan PGA, Jumlah Pin 1207 dan Kecepatan Bus 1000MHz dalam Single
CPU Mode, 2000MHz dalam Dual CPU Mode.
38. Socket AM2+, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Athlon 64-AMD Athlon X2-AMD Phenom-AMD Phenom II, Kemasan PGA,
Jumlah Pin 940 dan Kecepatan Bus 200-2600MHz.
39. Socket P, Tahun Perkenalan 2007, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Core 2, Tipe Komputer Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 478 dan
Kecepatan Bus 133-266MHz.
40. Socket 441, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Atom, Tipe Komputer Sub-Notebook, Kemasan PGA, Jumlah Pin 441
dan Kecepatan Bus 400-667MHz.
41. LGA 1336/Socket B, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Core i7 (900 series)-Intel Xeon (35xx, 36xx, 55xx, 56xx
series), Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 1366.
42. rPGA 998A,/Socket G1, Tahun Perkenalan 2008, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Core i7 (600, 700, 800, 900 series)-Intel Core i5 (400,
500 series)-Intel Core i3 (300 series)-Intel Pentium (P6000 series)-Intel
Celeron (P4000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA dan Jumlah Pin 988
.
43. Socket AM3, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD Sempron, Kemasan PGA, Jumlah Pin
940/941 dan Kecepatan Bus 200-3200MHz.
44. LGA 1156/Socket H, Tahun Perkenalan 2009, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Core i7 (800 series)-Intel Core i5 (700, 600 series)-Intel
Core i3 (500 series)-Intel Xeon (X3400, L3400 series)-Intel Pentium (G6000
series)-Intel Celeron (G1000 series), Tipe Komputer Desktop, Kemasan LGA dan
Jumlah Pin 1156.
45. Socket G34, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Opteron (6000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1974 dan Kecepatan
Bus 200-3200MHz.
46. Socket C32, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Opteron (4000 series), Kemasan LGA, Jumlah Pin 1207, Kecepatan
Bus 200-3200MHz.
47. LGA 1248, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Itanium 9300 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan
Jumlah Pin 1248.
48. LGA 1567, Tahun Perkenalan 2010, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Xeon 6500/7500 series, Tipe Komputer Server, Kemasan LGA dan
Jumlah Pin 1567.
49. LGA 1155/Socket H2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU
yang mendukugn Intel Sandy Bridge-Intel Ivy Bridge, Tipe Komputer Desktop,
Kemasana LGA dan Jumlah Pin 1155.
50. LGA 2011/Socket R, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Core i7 3xxx Sandy Bridge E-Intel Xeon E5 2xxx/4xxx-[Sandy
Bridge EP] (2/4S)-Intel Xeon E5-2xxx/4xxx v2-[Ivy Bridge EP] (2/4S), Tipe
Komputer Desktop Server, Kemasan LGA dan Jumlah Pin 2011.
51. rPGA 988B/Socket G2, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Core i7 (2000, 3000 series)-Intel Core i5 (2000, 3000
series)-Intel Core i3 (2000, 3000 series), Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA
dan Jumlah Pin 988.
52. Socket FM1, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Llano Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah
Pin 905.
53. Socket AM3+, Tahun Perkenalan 2011, Keluarga CPU yang
mendukung AMD FX Vishera-AMD FX Zambezi-AMD Phenom II-AMD Athlon II-AMD
Sempron, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah Pin 942 (CPU 71 Pin).
54. Socket FM2, Tahun Perkenalan 2012, Keluarga CPU yang
mendukung AMD Trinity Processors, Tipe Komputer Desktop, Kemasan PGA dan Jumlah
Pin 904.
55. LGA 1150/Socket H3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU
yang mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Desktop, Kemasan
LGA dan Jumlah Pin 1150.
56. Socket G3, Tahun Perkenalan 2013, Keluarga CPU yang
mendukung Intel Haswell-Intel Broadwell, Tipe Komputer Notebook, Kemasan rPGA
dan Jumlah Pin 946.
JENIS-JENIS RAM
1.
DRAM (Dynamic Random Access
Memory)

·
jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah
dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu.
·
Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan
secara berkala oleh CPU agar tidak hilang.
·
lebih dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
·
Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu
transistor dan kapasitor per bit.
2.
SRAM (Static Random Access
Memory)

·
jenis RAM yang tidak menggunakan
kapasitor (semikonduktor) .
·
SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala
seperti halnya dengan DRAM.
·
memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM.
·
Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan
Synchronous.
3.
EDORAM (Extended Data Out Random
Accses Memory)

·
EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat
semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM
akan berjalan jauh lebih lambat.
·
memiliki kecepatan maksimal 50MHz
·
Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti
Fast Page Memory (FPM) RAM.Seperti FPM DRAM, EDO RAM
·
kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
·
jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi
memori secara bersamaan,
4.
FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)

·
model DRAM paling lama.
·
Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah
kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.
5. SDRAM
(Synchronous Dynamic Random Acces Memory).

·
Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi
baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
·
SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan
133MHz (PC133), dan bahkan hingga 180MHz atau lebih tinggi.
·
mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan
berjalan di maksimal 50MHz.
·
SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz,
·
merupakan tipe baru dari DRAM.
·
SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang
lama,
6. RDRAM
(Rambus Dynamic Random Acces Memory)

·
RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard
Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika
dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
·
didesain dengan double maximum kecepatan transfer
daripada PC100 SDRAM.
·
RAM jenis ini merupakan teknologi memory serial yang
datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM
·
RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga
tidak semua motherboard bisa mendukungnya.
·
memiliki jalur data yang sempit (8 bit).
·
menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz
·
salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang
diproduksi oleh Rambus Corporation
7.
DDR (Double Data Rate SDRAM).

·
DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali
lipat daripada SDRAM.
·
DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian
sebenarnya 166MHz * 2 ( PC333 / PC2700) atau 133MHz * 2 (PC266 / PC2100).
·
DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik,
·
menggunakan bus parallel yang sama dengan SDRAM,
sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan
teknologi berbeda.
·
DDR RAM pun dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu : DDR
RAM, DDR 2 RAM, dan DDR3 RAM, perbedaan ketiga jenis DDR RAM tersebut adalah
dari segi kecepatan transfer datanya.
JENIS-JENIS
HARDISK
·
Harddisk
Berdasarkan Port yang Digunakan
1. Hardisk ATA / EIDE

Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced
IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah
standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus.
Banyak produsen disk memiliki rentang
disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung
ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer).
Keuntungan drive EIDE / ATA
yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di
pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah
untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan
performa.
Salah satu produsen chip yang terkenal
sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan
langsung ke motherboard.
2. Hardisk SCSI

Banyak disk memiliki antar muka yang
didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih
mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena
kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke
banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI
hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.
Hal ini terutama berguna dalam aplikasi
dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi
dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
3.
Hardisk RAID

Menjanjikan performa yang luar biasa dan
menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik
dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang
lebih tingi dari tingkat normal.
Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau,
disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran
rata-rata.
4. Hardisk SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial
Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology
Attachment) dengan versi serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total
kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau
ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data
sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi
kecepatan bus paralel.
Hardisk SATA dalam mentransfer data
secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA
menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem
master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard
disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini,
semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di
dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk
yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan.
Eksternal hard disk mempunyai kecepatan
rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan
hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.

5. Hardisk SSD

Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk
yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian
mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan
teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa
media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan
yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama
tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah.
Nama yang sudah tidak asing lagi di
dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan
merambah juga ke pasar SSD ini.
Memang kedepannya media penyimpanan akan
lebih mengarah ke SSD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media
penyimpanan saat ini seperti Harddisk.
·
Harddisk
Berdasarkan Ukuran
1. Harddisk 3.5”
Merupakan jenis harddisk yang besar, dengan
ukuran 3.5 inchi. Ciri fisik dari harddisk ini adalah ukurannya yang besar,
tebal dan juga berat. Harddisk ukuran 3.5 inch ini merupakan jenis harddisk
yang umum digunakan dalam sebuah PC desktop.
Ukurannya yang besar membuat harddisk ini
menjadi lebih berat, dan tidak cocok digunakan di dalam laptop. Harddisk yang
menjadi bagian CPU yang utama membuat para pembuat komputer memberikan
device yang terbaik demi mempermudah jalannya komputer.
Ciri lain dari harddisk berukuran 3.5 inch
ini adalah membutuhkan daya listrik tambahan untuk dapat bekerja. Jadi, di dalam
harddisk teradapat satu buah port tambahan yang berguna untuk mengalirkan daya
listrik ke dalam harddisk ini agar bisa bekerja dengan optimal.
Harddisk berukuran 3.5 inch memiliki socket
yang bervariasi, seperti socket IDE, ATA, maupun socket Serial ATA (S – ATA).
2. Harddisk 2.5”
Harddisk berikutnya yang bisa kita bedakan
berdasarkan ukuran yang dimilikinya adalah harddisk dengan ukuran 2.5 inch.
Merupakan jenis harddisk yang umum digunakan pada sebuah laptop, dan banyak
digunakan sebagai harddisk eksternal.
Bentuknya yang tipis, kecil, dan juga kompak,
membuat harddisk ini tidak membutuhkan daya tambahan, sehingga dapat dengan
mudah dimanfaatkan menjadi harddisk eksternal ataupun internal tanpa perlu
tambahan daya listrik lagi.
Pada dasarnya, dari segi performa, harddisk
berukuran 2.5 inch ataupun yang berukuran 3.5 inch tidaklah berbeda, karena
memiliki fungsi dan juga tugas yang sama, dan hanya dibedakan berdasarkan
ukuran dan juga penggunaannya saja.
Jenis Jenis Power Supply
1. Power
Supply AT
Jenis power supply yang pertama adalah power supply AT. AT ini merupakan
kependekan pada Advance Technology, yang merupakan jenis power supply yang
banyak digunakan pada motherboard jenis AT. Motherboard jenis AT ini merupakan
jenis motherboard lawas, dimana banyak digunakan pada processor – processor
jadul, seperti Intel Pentium 3 dan juga Intel Pentium 4.
Power supply AT ini sendiri adalah power supply yang memang khsusus
dibuat untuk penggunaan motherboard jenis AT ini. power supply AT ini memiliki
beberapa ciri – ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari
power supply AT :
·
Kabel daya listrik pada power supply AT ini
menggunakan konektor dengan jumlah pin sebanyak 12 buah
·
Power supply AT rata – rata memilki daya
listrik yang cukup rendah, yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250
watt
·
Power supply AT ini memiliki tombol off yang
tidak otomatis mati pada saat komputer di shut down. Hal ini membuat user harus
mematikan komputer setelah melakukan shut down, dimana biasanya muncul tulisan
berupa “it’s now safe to turn off yout computer”. Apabila anda pernah
menggunakan komputer dengan Pentium 3 hingga 4, maka anda pasti sudah familiar
dengan command seperti itu.
Karena merupakan salah satu power supply dengan teknologi lama, dan
hanya mampu mengeluarkan daya sebesar 250 watt saja, dan penggunaan motherboard
AT yang sudah tidak digunakan lagi, maka otomatis, penggunaan power supply AT
ini mandek, alias sudah tidak digunakan lagi sebagai power supply standar
komputer.
2. Power Supply ATX
Jenis dari power supply berikutnya adalah power supply ATX. Power supply
ATX ini merupakan jenis power supply yang digunakan pada motherboard komputer
jenis ATX. ATX sendiri merupakan kependekan dari Advanced Technology eXtended.
ATX ini merupakan motherboard pengembangan dari motherboard AT, dan tentu saja
penggunaan motherboard ATX ini juga mempengaruhi perkembangan power supplynya,
menjadi power supply ATX.
Power supply ATX ini biasa digunakan untuk kepentingan motherboard ATX,
dan biasanya banyak digunakan pada CPU yang memiliki processor AMD, processor
Intel Pentium III dan juga intel Pentium IV.
Ada beberapa poin penting yang menjadi ciri – ciri utama dari penggunaan
power supply ATX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply
ATX :
·
Sudah memiliki sistem oof tersendiri,
sehingga hal ini membuat power supply bisa mati secara otomatis ketika komputer
melakukan proses shutdown, berbeda dengan power supply AT yang harus dimatikan
terlebih dahulu secara manual.
·
Power supply ATX ini memiliki daya listrik
yang lebih besar dibandingkan dengan power supply AT, sehingga cukup membantu
dalam menyalakan komputer yang membutuhkan daya yang besar
·
Power supply ATX menggunakan konektor
pembangkit daya yang terdiri dari 20 pin konektor
Power supply ATX ini masih banyak digunakan, mengingat masih banyak
komputer dengan processor AMD yang beredar di pasaran masih menggunakan motherboard
berjenis ATX ini.
3. Power Supply BTX
Jenis power supply yang terakhir merupakan jenis power supply yang
menjadi standar power supply pada komputer – komputer dan juga PC modern saat
ini. power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang banyak digunakan
pada komputer yang menggunakan processor atau CPU Dual Core, Core2 Duo, Intel
i3, i5, dan juga i7, dan juga berbagai macam CPU AMD keluaran terbaru. Apabila
anda akan membangun sebuah komputer yangmenggunakan salah satu jenis processor
diatas, maka power supply BTX adalah pilihan yang tepat.
BTX sendiri mengaci pada motherboard dengan jenis yang sama, yaitu BTX,
yang memiliki kepanjangan berupa Balanced Technology eXtended. Power supply BTX
ini merupakan jenis power supply yang saat ini banyak dijual di pasaran, dan
juga umum digunakan, salah satunya karena kapasitas daya listriknya yang
bervariasi, mulai dari yagn rendah hingga yang besar, sehingga hampir cocok
dengan semua jenis processor dan juga CPU yang saat ini banyak beredarAda
beberapa ciri – ciri utama dari power supply BTX ini. berikut ini adalah
beberapa ciri – ciri utama dari power supply BTX :
·
Terdiri dari dua macam kabel, yaitu kabel
power yang mengarah ke motherboard, sebanyak 24 pin, dan juga kabel sata, yang
memiliki 15 pin
·
Memiliki daya listrik yagn jauh lebih besar,
cocok untuk PC khusus, seperti gaming, desain dan juga 3D
·
Memiliki efisiensi daya yang relative jauh
lebih baik dibandingkan jenis power supply lainnya
·
Power supply akan otomatis mati ketika
melakukan shut down.
Komponen
Motherboard
1. Socket Prosessor /
CPU Socket

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Socket Prosessor merupakan tempat dimana
prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini
selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor
sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.
Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan
dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak
dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Karena satu jenis prosessor sudah
memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.
Misalnya, ketika kamu membeli motherboard
dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap kamu bisa menggunakan
motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas
berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan
jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan
prosessor yang terbaru.
2. Slot Memory

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Secara fisik, bentuknya memanjang, sesuai
dengan panjang RAM. Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan
socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Disinilah RAM
dipasang.
Ingat, setiap jenis RAM (DDR, DDR2, DDR3)
memiliki jenis slotnya tersendiri, jadi jangan sembarangan membeli RAM, harus
sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard.
3. Slot IDE dan Slot
SATA

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi
memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke
motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang,
menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata,
bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel
data SATA juga bentuknya relatif kecil.

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Slot IDE umumnya dapat ditemukan di
motherboard lama, bukan berarti tidak ditemukan pada motherboard sekarang. Tapi
pada umumnya kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan
meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki slot
SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual (kecuali bekas).
4. Slot AGP dan PCI
Express x16

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Kedua slot ini fungsinya adalah sebagai
tempat dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya,
AGP adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru.
Kebanyakan motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk penghubung
dengan kartu grafis.
Posisi slot ini pada umumnya berdekatan
dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI Express
ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama memanjang, karena
menyesuaikan VGA Card.
5. Slot PCI dan PCI
Express x1

Slot ini digunakan untuk memasang berbagai
macam peripheral tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya
sebutkan sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil.
PCI Express ada dua macam, yaitu PCI Express
x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express x1 (untuk peripheral tambahan).
Slot PCI ini biasanya tersedia lebih dari
satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral tambahan yang
terpasang nantinya.
6. BIOS

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan
sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang
pada komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan
booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan
UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari
BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis
motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada
alasnya.
7. Battery CMOS

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide
Semicondutor) merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya
pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti
battery jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.
Dengan mencabut battery tersebut dari
motherboard, itu sama saja kita mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan
default, karena semua data yang tersimpan pada battery CMOS tersebut akan hilang.
Jadi, jika kamu lupa password BIOS kamu, cabut saja battery CMOS.
8. Power Connector

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Connector ini tidak kalah penting dari yang
lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar
motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
9. I/O Ports

Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan
Fungsinya
Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari
luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer.
Terdiri dari USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2. Untuk lebih jelasnya kamu baca di
link ini:
Macam-macam port Input dan Output Motherboard
10. Pin Kabel Front Panel
Bagian-Bagian
Komponen Motherboard dan Fungsinya
Bentuknya
seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power
dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini,
kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di
setiap motheboard.
Itu
tadi adalah beberapa bagian komponen motherboard yang bagi saya sangat penting
untuk kamu ketahui keberadaan dan fungsinya. Bukan berarti komponen lain yang
tidak saya sebutkan tidak penting, tapi karena komponen-komponen di atas inilah
yang sering kita guanakan. Semoga bermanfaat.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari makalah yang telah disusun, maka dapat
disampaikan beberapa simpulan, antaralain:
1. Komponen komputer adalah hal yang paling
menunjang dalam kinerja komputer dalam memjalankan suatu perintah.
2. Di
dalam komponen-komponen terdapat komponen sekunder dan premier.
About Unknown
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.








0 komentar:
Posting Komentar